Film Indie


dah lama banget produksi film ini. Capek !! Pasti.. Tapi lebih dari itu banyak pengalaman dan cerita dari produksi film ini. Bayangin kurang lebih 30 orang ikut dalam produksi ini dan dalam sebulan kita terus bersama kesana kemari, semua karena inisiatif tanpa ada uang lelah, asal bisa makan kita bekerja lagi. Pertengkaran pasti ada, itu hanya bagian dari perbedaan pendapat sampai cinlok antar kru, ada2 aja !!. Btw, semua itu terbayar film indie ini berhasil tayang di gedung bioskop MITRA 21 Surabaya ( sayang sekarang udah tutup ) :( saat event Festival Seni Surabaya. Terlebih lagi film indie mendapat sambutan yang luar biasa dari warga Surabaya khususnya pecinta seni dan sineas Surabaya. Salam indie .....

SINOPSIS

Dena (Stefanie) menjadi asing di keluarganya, hubungan kedua orang tuanya yang tidak harmonis membuatnya tidak lagi merasakan kehangatan di rumahnya yang mewah. Semuanya tampak beku dan menakutkan, sehingga dia menjadi sosok seorang gadis remaja yang rapuh dan selalu tenggelam dalam kesedihan.

Suatu ketika Dena bertemu Bima (Herdy) dan Otoy (Kurniawan) di taman kota. Bima adalah seorang cowok posesif yang sedang mengalami konflik dengan pacarnya yang seorang model. Rasa sayang dan khawatir yang berlebihan membuat pacarnya Maesa (Oka) tidak merasa nyaman lagi, sehingga sering terjadi pertengkaran di antara mereka berdua. Sedangkan Otoy adalah cowok dengan berat badan di atas rata-rata yang merasa hidupnya tidak pernah bahagia. Bagi Otoy tubuh gendutnya menjadi biang kesusahan dalam hidupnya. Susah mencari pacar, susah mencari pekerjaan dan selalu saja menjadi bahan tertawaan orang-orang di sekitarnya.

Di saat yang lain Dena bertemu Oca (Mariska), teman SMA-nya yang sangat berobsesi menjadi seorang artis. Karena kepolosannya, Oca sering menjadi korban keisengan produser atau sutradara cabul. Peringatan dan larangan Dena kepadanya tentang itu justru membuat Oca menganggap Dena iri kepadanya. Hingga pada suatu saat kegadisannya terenggut oleh seorang sutradara bernama Ami (Denny).

Penyesalan, canda, tawa, tangis, sedih, dan marah silih berganti mewarnai kehidupan mereka sejak saat itu. Sampai akhirnya mereka masing-masing terpisah. Banyak perubahan hidup yang mereka rasakan. Hanya satu yang tidak berubah, dalam diri mereka masih ada keyakinan bahwa suatu saat mereka pasti akan bertemu kembali dalam waktu dan ruang yang berbeda.



KITA Movie Part 1 ( download di sini )
Posted on 23.47 by OMeN and filed under | 0 Comments »

0 komentar: