Ikut Menginjak Korban Zakat Maut


15 September 2008, pagi itu biasa aja, ngantuk ga jelas kebawa suasana kantor yang penghuninya pada puasa. Ampe siang ga ada liputan yah cangkruklah solusinya. "Kamu sama reporter berangkat ke Pasuruan, 16 korban meninggal rebutan zakat !" seru komandan. Siiapppp.. Tepat pkl 12.00 kita berangkat ke Pasuruan, terlambat sih karena kejadiannya pkl. 11.00, yah yg penting dapat berita. Pukul 14.00 kita sampai di tempat, kok lama? Gimana ngga, mulai Gempol-Bangil driver ma reporter tengok kanan-kiri cari klepon makanya jalannya pelannn.. ga pentinggggg !!.
Suasana masih panik, terlihat beberapa orang sepertinya kerabat korban menangis dan lainnya mondar mandir mencari tau dimana kerabatnya ditengah cuaca Pasuruan yang terik. Kamar mayat RS. Soedarsono Pasuruan yang hanya berukuran 5x3m dipenuhi 21 mayat ditata berjajar di bawah lantai. Gila my first time berada satu kamar dengan 21 mayat korban zakat maut, semuanya wanita. Wartawan diijinkan masuk bergantian ke dalam kamar mayat dan hanya diberi waktu 5 menit untuk mengambil gambar. Ga ada rasa takut waktu itu, di ruangan sempit penuh mayat gimana mo ambil gambar, susah banget cari angle. Akhirnya bersama wartawan lainnya berpencar mencari angle gambar. Yahh.. sory kalo kaki terpaksa ikut sedikit menginjak badan mayat... gimana lagi susah cari tempat berpijak broo.. Maap ya ibu2....

Metrotvnews.com, Pasuruan: Sebanyak 21 warga tewas terinjak saat pembagian zakat di Jalan Dokter Wahidin, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Senin (15/9). Puluhan lainnya pingsan. Sementara 13 korban luka dirawat di Rumah Sakit Soedarsono.
Acara ini diadakan dermawan bernama Haji Syaikon. Saat pembagian zakat, rumah Haji Syaikon diserbu ribuan warga. Pembagian zakat semula berjalan tertib. Namun tiba-tiba, ribuan warga saling dorong dan berdesakkan.
Wali Kota Pasuruan Aminurohman mengatakan tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu soal agenda pembagian massal zakat ini. “Jadi kami tidak mengantisipasi dengan menyiapkan aparat terkait,” ujar Aminurohman saat dihubungi Metro TV.
Aminurohman membenarkan hampir saban tahun diadakan penyaluran seperti ini. Penyelenggara sudah diimbau agar tidak menggunakan pola penyaluran massal. Pasalnya tahun lalu pola itu sangat menyengsarakan dan meyulitkan warga.

Posted on 18.40 by OMeN and filed under | 1 Comments »

1 komentar:

lachelfacemire mengatakan... @ 4 Maret 2022 pukul 01.32

Casino Near Bryson City, Bryson City, Bryson City - MapYRO
Casino Near Bryson City, Bryson City, 여주 출장안마 Bryson City, 광주광역 출장마사지 Bryson 군포 출장안마 City, Bryson City, Bryson City, 전주 출장안마 Bryson City, Bryson City, Bryson City, Bryson 영주 출장마사지 City, Bryson City, Bryson City, Bryson